Sosialisasi Mutu Bibit Ternak
Bibit ternak memiliki peran strategis dalam proses produksi ternak, sehingga diperlukan ketersediaan bibit ternak yang berkelanjutan, dari kuantitas maupun kualitasnya. Balitbangtan yang sekarang sudah bertransformasi menjadi BSIP sudah melepaskan Galur ternak unggul baru, namun bibit yang digunakan petani peternak masih terbatas. Mengatasi permasalahan itu, perlu upaya intensif untuk mensosialisasikan varietas dan Galur unggul baru tersebut.
Kesempatan untuk mengenalkan varietas/galur baru didapat oleh BPSIP Jateng saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Mutu Bibit Ternak (25/1/24). Acara diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kota Semarang Bidang Peternakan di Kelurahan Gondoriyo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Peserta berjumlah 55 orang dari berbagai wilayah kota Semarang.
Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Pertanian Ibu Shoti'ah S.P dan didampingi oleh Sub Koordinator Produksi dan Pengembangan Peternakan Ibu Ida Fitriyah S.Pt., MM. Narasumber dari BPSIP Jateng drh. Fitri Dwi Astuti M.Pt menyampaikan tentang definisi Bibit Ternak, Persyaratan mutu bibit yang harus memenuhi SNI, keuntungan sertifikasi dan sistem menajemen mutu dengan menerapkan pedoman pembibitan yang baik . Terpenting adalah pengenalan terkait Galur unggul hasil inovasi Balitbangtan yaitu Ayam KUB.